saya sendiri tidak tau harus memulai dari mana, karna kisah ini amat terasa sakit..
Pada Tanggal 05 - 10 - 2015 berawalnya kehancuran yang selama ini sy tidak ingin mengharapkannya.
pada tanggal tersebut kekasih yang amat sangat saya cintai sebut saja dia puteri ulandari.
ia pergi meninggalkan saya. untuk bersanding sama pria yang bakal menjadi suaminya, walau pun dia sendiri tidak mengiginkan pernikahan tersebut..
sebelum tanggal tersebut, putri selalu menghubungi saya seperti seorang pasangan yang lainnya, yang selalu bercanda dan ceria.
suka duka telah kami alami bersama,
bertahun - tahun saya paham wataknya..
lebih dari 5 tahun saya mengenalnya..
tapi..
semua itu sirna bagaikan ditelan bumi, rencana bersama dirinya yang matang telah tersusun rapih, tapi semua itu sirna, hanya tangisan yang mendalam yang kudapatkan.
entah harus bagai mana lagi nasi sudah menjadi bubur.
sebenernya pernikahan yang ia jalani bukalah ke inginannya semata. ia dijebak oleh pria yang biada yang tidak pantas dibilang manusia.ia dipaksa untuk melakukan hal yang ia tidak inginkan dan ia pun di ancam kalau tidak menuruti ke inginannya..
sebenernya dia sayang banget sama saya.karna saya pernah berjanji kepadanya bahwa saya ingin menikahinya 1 atau 2 tahun lagi.
karna saya sekarang sedang menabung buat dia, untuk kehidupan kelak. tapi semuanya telah hilang.
kalau boleh jujur saya tidak ikhlas kalau dia harus bersanding dengan pria yang memang ia tidak cintai..
rasanya diri ini ingin menjerit sekuat - kuatnya. tapi apa danya diri ini tak sanggup.
mulut pun tak dapat bicara lagi.
mungkin ini sudah suratan dari yang maha pencipta. bahwa saya dan dirinya tidak berjodoh.
entah harus bagai mana lagi sy mengatakannya.. hanya air mata yang dapat bicara.
selamat tinggal kasih semoga kau baik - baik saja disana. jadi dirimu selalu. aku selalu berdoa semoga kau baik - saja..
By : Orang yang selalu menyanyangi diri mu.
N.Z.R
